Jurnalline.com, Sulawesi Utara (Minahasa) – Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Pengembangan Destinasi Pariwisata Regional III dibuka secara resmi oleh Deputi Menteri Pariwisata RI Bidang Pengembangan Destinasi Dadang Rizky Ratman SH MPA Selasa (12/03/2019) bertempat di Hotel The Alana Sleman Yogyakarta,
Pembukaan kegiatan yang turut dihadiri oleh Wakil Gubernur DI Yogyakarta, KGPAA Paku Alam X, Deputi Menteri Pariwisata Bidang Pemasaran I Ir Rizky Handayani MBTM, Asdep Bidang dan Pengembangan Destinasi Regional III Drs Harwan EC Wirasto MT, Asdep Bidang Pemasaran I Regional III Ricky Fauziyani SSos MPd, Kabid Destinatisi Disparda Sulut Jhon Paerunan SH, Kadis Budpar Minahasa Agustivo Tumundo SE MSi, Kadispar Tomohon Masna Pioh SSos, Kadispar Bitung Pingkan Kapoh SPt MAP, Kadis Budpar Sangihe Jeffry Tilaar SE ME, Kadispar Boltim Rizky Lamaluta SE, Kadispar Bolmut Sofianto Ponongoa SH, Sekdispar Sitaro Masye Riandi, Kabid Pariwisata Disbupar Minahasa Ir Diane Najoan, Kabid Destinasi Disbudpar Minut Melda Pandean SE, Kabid Destinasi Disbupar Sangihe Yully Samalari dan Kabid Destinasi Dispar Minsel Sumampouw. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi dan Kabupaten/Kota di 13 Provinsi se-Regional III : Bali, NTB, NTT, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sulbar, Sulsel, Sultra, Maluku, Malut, Papua dan Papua Barat.
Deputi Menpar RI Dadang Rizky Ratman mengapresiasi kehadiran semua Kepala Dinas Pariwisata dari Regional III se-Indonesia dalam Rakortek di Yogyakarta ini.
“Rapat yang kami gelar di Yogya, ini agar teman-teman dari Indonesia Timur bisa belajar dan saling berbagi informasi pengembangan wisata di Yogya, seperti mengembangkan desa wisata, taman-taman rekreasi, mengembangkan pantai-pantai, tradisi dan budaya di Jogja,” kata Dadang.
Lanjut Dadang, selain dalam rangka percepatan perkembangan wisata di Indonesia Timur, melalui Rakortek ini juga hendak menyelaraskan kembali visi, misi serta arah kebijakan pembangunan pariwisata dan program promosi dan pemasaran.
“Dengan begitu target wisatawan di regional III dapat tercapai. Karena tujuan pembangunan wisata, salah satunua yang paling penting adalah peningkatan perekonomian masyarakat di sekitar wilayah wisata tersebut,” urai-nya.
Sementara itu Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X dalam sambutannya mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarya yang memiliki wilayah yang tidak terlalu luas, sekitar 3.100 kilometer persegi. Dengan luasan yang terbatas itu, maka sumber daya alam juga pasti terbatas.
“Karena itulah wisata menjadi salah satu hal yang bisa dimaksimalkan oleh Pemda DIY untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat” kata Wagub.
Ditambahkannya, visi kepariwisataan DIY sampai tahun 2025 yaitu mewujudkan DIY sebagai daerah tujuan wisata terkemuka di Asia Tenggara.
Dalam Pembukaan Rakortek yang berlangsung hikmat dan penuh keakraban ini, usai kegiatan dilakukan penyerahan Cinderamata mata seperti Plaket Lambang Kabupaten Minahasa berlogo Burung Manguni, dari Pemkab Minahasa diserahkan Kadiabudpar Agustivo Tumundo kepada Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X,dan Deputi Menteri Dadang Rizky Ratman. menyampaikan salam hormat dari Bupati Minahasa Ir Royke Oktavian Roring MSi dan Wakil Bupati Robby Dondokambey SSi, berharap agar Wagub DIY untuk turut mengunjungi Kabupaten Minahasa, seperti halnya Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X telah mengunjungi Kabupaten Minahasa bersama GKR Ratu Hemas pada waktu yang lalu.
Adapun materi-materi Rakortek di Yogya ini terdiri dari Panel Diskusi tentang Kebijakan Pemasaran Pariwisata Nasional dan Materi tentang Nomadic Tourism, hari kedua melakukan kunjungan ke destinasi wisata Tebing Breksi, Desa Sambirejo Kecamatan Prambanan, Desa Ponggok Klaten, Jawa Tengah dan Desa Ngalanggeran Kecamatan Patuk Gunungkidul.
(Tim/EffendyIskandar)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media