Jurnalline.com, Jakarta – Selasa, 12 Maret 2019 sekira pukul 19.00, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Ady Wibowo, SIK, M.Si, menghadiri dan melaksanakan pengamanan *Istighosah Doa Untuk Negri Bersama Ulama Dan Umaro Sera Seluruh Masyarakat Se-Jakarta Timur*, yang di gelar di Masjid Agung Al Mabrur Asrama Haji Jalan Raya Pondok Gede Kelurahan Pinang Ranti Kecamatan Makasar Jakarta Timur.
Istighosah tersebut mengambil tema *”Merawat Kebhinekaan Dan Menjaga Tegaknya NKRI Untuk PEMILU 2019 Yang Aman, Damai, Dan Sejuk”*. Kegiatan yang dihadiri sekitar 3000 orang, juga dihadiri oleh beberapa pejabat TNI, Polri dan Pemda. Diantara nya :
-Kombes Pol Drs. Komarul Zaman, SH, MH (Irwasda Polda Metro Jaya)
-Kombes Pol Marsudianto, SIK (Dir Sabhara Polda Metro Jaya)
-Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya, SIK, MH (Dir Binmas Polda Metro Jaya)
-Kombes Pol Ashari Jamaluddin, SH (Kabid Keu Polda Metro Jaya)
-Kombes Pol Ady Wibowo, SIK, M.Si (Kapolres Metro Jakarta Timur)
-Akbp Sonny Mahar, BA, SH, SIK, MH (Wakapolres Metro Jaktim)
*-Habib Luthfi Bin Yahya (Penceramah)*
-Habib Muhammad bin Abdurrahman Assegaf
-Habib Ali Zainal Abidin Al kaff
– Habib Ahyad bin Abdullah Banahsan
-Kyai Lukman Hakim Hamid
-Ustad Drs. Muhammad Ali Guntur, MM
-Ustad Abu Djibril Basyaiban
*-Dan dihadiri para Kasat, Kabag, Kasie dan Kapolsek jajaran Polres Metro Jakarta Timur, serta para TOGA, TOMAS dan para alim ulama serta Masyarakat Se – Jakarta Timur.*
Istighosah diawali dengan sholat Isya berjama’ah dan dilanjutkan dengan marawis / hadroh dari Pesantren Al – Hamid Cilangkap Kec. Cipayung Jakarta Timur, serta Pembagian Door Prize.
Setelah pembagian door prize pukul 20.40 wib, *pembacaan Ratib Maulid diiringi marawis / hadroh dari Pesantren Al – Hamid Cilangkap Kec. Cipayung Jakarta Timur.*
Kemudian Pukul 21.15 WIB, dilanjutkan dengan pembacaan Surat Alfatihah dilanjutkan dengan *Pembacaan Istighosah yang dipimpin oleh Kyai H. Lukman Hakim Hamid.*
Sedangkan *Pembacaan Ayat Suci Al Qur’an dilakukan oleh Aiptu Ishak Abdul Gani (Anggota Polsek Pasarebo).*
Kemudian dilanjutkan dengan *Ceramah yang disampaikan oleh Ustad Drs. Muhammad Ali Guntur, MM :*
– Terima kasih kepada seluruh jama’ah yang telah hadir walaupun cuaca hujan dan terima kasih banyak kepada pihak panitia khususnya Polres Metro Jakarta Timur yang telah menyiapkan semuanya ini termasuk Door Prize yang telah dibagikan.
– Semoga kita disini semuanya nanti layak mendapatkan surganya ALLAH SWT.
– Marilah kita sering banyak-banyak Sholawat kepada NABI kita MUHAMMAD SAW agar kita nantinya mendapatkan syafa’at di Padang Masyar.
– Banyak ulama dan Kyai yang ngomong kesana dan kemari membuat kita manjadi bingung untuk itu kita kembali berpegang kepada Alqur’an dan hadist.
– Ulama itu ada tiga golongan yaitu:
1. Ulama Agama adalah mereka yang menyebarkan agama Islam dan berfatwa tentang agama berdasarkan ilmu, dia tidak peduli apakah fatwanya sesuai dengan selera manusia ataukah tidak.
2. Ulama Negara adalah mereka yang melihat apa yang di inginkan penguasa dan mengeluarkan fatwa sesuai dengan keinginan penguasa, walaupun harus mengotak -atik Al-Quran dan As-Sunnah.
3. Ulama Ummat adalah mereka yang melihat apa yang di inginkan masyarakat, apabila melihat masyarakat menginginkan yang ini maka iapun akan berfatwa sesuai dengan selera masyarakat, kemudian ia berusaha untuk mengartikan ayat atau hadits agar sesuai dengan keinginan masyarakat.
– Semoga ALLAH SWT menjadikan kita semua sebagai Ulama Agama.
Pantauan awak media, sebelum ceramah dilanjutkan, kembali diselingi dengan pembagian door prize kembali. Kemudian dilanjutkan dengan
*Ceramah yang disampaikan oleh Habin Ahyad bin Abdullah Banahsan :*
– Sebentar lagi khan Pemilihan Presiden, maka kita wajib nyoblos.
– Semua calon presiden dan calon wakil presiden saat ini beragama islam, untuk itu silakan pilih salah satu dari mereka.
– TNI & POLRI bersikap netral dalam PEMILU.
– Mau pilih JOKOWI silahkan.. mau pilih PRABOWO silahkan…!!!
– Memilih pemimpin itu harus berdasarkan fakta dan data, jika tidak ada itu maka kita jangan ngomong sembarangan dan jangan ada istilah katanya katanya.
*Ceramah Agama oleh Habib Luthfi Bin Yahya :*
– Yang saya hormati Bpk. Kapolres beserta IBU dan para Kapolsek, para ulama dan para jema’ah sekalian yang saya cintai.
– Rasullullah itu sudah mengerti apa yang akan dirasakan oleh umatnya, jauh sebelum saat ini.
– Setiap orang yang cinta kepada ALLAH SWT pasti akan menjalankan semua perintahnya dan menjauhi apa yang telah dilarangnya.
– Orang yang cinta kepada Rasulullah maka tutur katanya dan sikap serta perilakunya akan mengikuti jejak Rasulullah yang tidak pernah menyakiti hati orang lain.
– Karena Hoax kita bisa terpecah belah dan jangan karena beda pendapat atau beda pilihan kita bisa terpecah belah, apakah Rasulullah mengajari itu, tentu tidak.
– Kalimat Lâ ilâha illallâh adalah benteng kita sebagai orang muslim.
– Kita harus menjaga lisan / tutur kata, telinga dan pendengaran kita jangan sampai mengucapkan dan mendengar hal-hal yang tidak baik dan menyakiti hati orang lain.
– Kalau kita cinta kepada Bangsa ini maka kecintaan kepada tanah airnya akan luar biasa pula, jangan sampai tergerogoti maka negara dan bangsa kita akan hancur.
– Jangan ada yang boleh memecah belah bangsa ini dan umat ini di negara kita Indonesia ini, karena kalau sudah terpecah belah akan sulit mempersatukannya kembali, hal ini yang sama-sama kita takutkan.
Ceramah Agama yang disampaikan oleh Habib Luthfi Bin Yahya selesai pada pukul 23.48 WIB sekaligus ditutup dengan doa.
Dilanjutkan kembali dengan pembacaan dan pembagian Door Prize.
Tepat pukul 00.30 WIB istighosah selesai. Selama istighosah berlangsung, acara dapat berjalan dengan aman dan lancar, situasi kondusif.
(Yati/red)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media