Jurnalline.com, Kota Tangerang – Workshop Pelaksanaan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang diselenggarakan di Aula Al-Amanah resmi ditutup oleh Wakil Walikota Tangerang Sachrudin, pada Kamis (14/3).
Sachrudin tegaskan pada semua pihak yang terlibat agar profeaional, bekerja sungguh-sungguh dan amanah untuk membantu saudara kita yang kurang mampu.
“Program BPNT bertujuan sangat mulia yaitu untuk membantu mensejahterakan rakyatnya, jadi semua orang yang terlibat harus bekerja dengan baik, sungguh-sungguh dan amanah,” jelas Sachrudin.
“Transparansi juga sangat diperlukan, karena menyangkut pada 49.328 keluarga penerima manfaat (KPM). Tentu bukanlah jumlah yang sedikit,” tambahnya.
Untuk dapat melayani penyaluran KPM, telah dibentuk 65 elektronik warung gotong royong (E-Warong) dan 114 agen bank Himbara yang tersebar di tiap kelurahan di kota Tangerang.
Sementara itu Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial pada Dinas Sosial Kota Tangerang, Juwaeni menyatakan bahwa Selain profesional, amanah dan bekerja dengan sungguh-sungguh, pemahaman terhadap regulasi yang berkaitan dengan BPNT juga sangat penting.
“Bukan anggaran yang sedikit dalam pengucuran bantuan sosial BPNT untuk kota Tangerang, maka penanganannya harus komprehensif, agar tepat sasaran, tepat waktu, tepat mutu, dan tepat jumlah,” terangnya.
“Para pengelola juga wajib mengetahui dan paham soal regulasi yang berkaitan dengan BPNT, agar bisa melayani KPM dengan semestinya dan tidak menyalahi aturan,” tegasnya.
(Red/hms)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media