Jasad Istri Dan Anak Terduga Teroris Di Sibolga Ditemukan Hancur
Jurnalline.com, Jakarta – Polri menemukan dua jasad yang diduga merupakan istri dan anak dari terduga teroris Abu Hamzah. Seperti diketahui, istri dari Abu Hamzah meledakan diri setelah tujuh jam dikepung polisi dirumahnya, di Sibolga, Sumatera Utara, Rabu 13 Maret 2019 dini hari.
Karopenmas Di Humas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, istri Abu Hamzah diperkirakan berusia 30 tahun dan anak nya berusia 2 tahun. Jasad keduanya ditemukan dalam keadaan hancur.
“Beberapa potongan tubuh korban diamankan, Police Line belum dipasang, dikhawatirkan di reruntuhan bangunan masih ada bom, “ujar Dedi di Mabes Polri.
Pihak Labfor dan Inafis Polri, kata Dedi, juga masih mencoba masuk ke lokasi ledakan.
Sejumlah bom juga telah diledakkan oleh tim Gegana menggunakan robot.
“Jarak 100 meter harus steril, warga tidak boleh masuk. Ledakan dari bom istri Abu Hamzah cukup luas, beberapa bangunan rusak, rumah dekat TKP jebol, belum dihitung berapa jumlah bangunan yang rusak, “jelasnya.
Dedi menjelaskan, ada sekitar 20 Kepala Keluarga yang tinggal disekitar TKP, yang harus dievakuasi. Mereka belum diperbolehkan kembali ke rumah sebelum polisi menyatakan lokasi aman.
“Olah TKP harus cermat dan hati hati, masyarakat jangan balik ke rumah sampai sterilisasi dinyatakan selesai. Kalau Clear, warga boleh kembali ke rumahnya, “terangnya.
Terlebih lagi, lanjut Dedi, dari pengakuan Abu Hamzah, terdapat puluhan kilogram bahan peledak dirumahnya. Oleh karena itu, keputusan untuk mengevakuasi warga mutlak adanya.
“Pengakuan Abu Hamzah, ada puluhan bom rakitan, dan, empat bom dibawa istrinya. Bahan baku bom ada puluhan kilogram di TKP, “kata Dedi.
(Yati/red)
