Jurnalline.com, Jakarta – Polri berhasil meringkus seorang terduga teroris di Sibolga, Sumatra Utara, bernama Husain alias Abu Hamzah. Sang istri nekat meledakan dirinya bersama seorang anak mereka, pada Rabu 13 Maret 2019, dini hari.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Abu Hamzah memiliki empat orang anak. Namun hanya anak bungsunya berinisial H, yang potongan tubuh nya ditemukan bersama ibunya.
“Sedangkan tiga lainnya, saat ini masih di cari, atas nama H, berusia 18 tahun, kemudian A, berusia 16 tahun, dan S berusia 11 tahun. Yang sudah ditemukan ada inisialnya H, usianya 2 sampai 3 tahun, ujar Dedi di Mabes Polri, Kamis 14 Maret 2019.
Dedi menjelaskan, tim dari Disaster Victim Investigation (DVI) Polri, juga masih terus bekerja.
Mereka masih mengidentifikasi serpihan tubuh istri dan anak Abu Hamzah.
“Tim DVI masih terus mengidentifikasi, mohon maaf, serpihan tubuh yang sudah dievakuasi dari TKP, “terangnya.
Ledakan dari rumah Abu Hamzah juga menyebabkan sejumlah rumah disekitar lokasi mengalami kerusakan. Oleh sebab itu, untuk sementara masyarakat yang rumahnya berada dekat lokasi ledakan diungsikan.
Sampai saat ini, kata Dedi, pihaknya masih melakukan sterilisasi dirumahnya Abu Hamzah. Hasilnya, lima buah bom kontainer ditemukan dan telah dijinakkan pagi tadi.
Jika sterilisasi dapat diselesaikan hari ini, maka masyarakat yang diungsikan akan diperbolehkan pulang. Sehingga masyarakat dapat mencari barang berharga yang masih bisa diselamatkan.
“Kalau hari ini sudah dinyatakan clean and clear, maka masyarakat akan diimbau untuk kembali ke kediaman masing masing. Ini sekaligus untuk membenahi kerusakan kerusakan yang ada dirumah, “jelasnya.
Mengenai berapa jumlah rumah yang terkena imbas ledakan ini Dedi belum dapat memastikan. Dedi hanya menyebut, efek ledakan dari rumah Abu Hamzah cukup besar.
“Saat ini sedang diinventarisir bersama Pemda dan polisi setempat. Ini sangat banyak, radius nya kalau kemarin 100 ternyata 200 meter radius kerusakan dari pada rumah tersebut, “paparnya.
(Yati/red)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media