Jurnalline.com, Kota Tangerang – Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) bekerjasama dengan PT. Woolu Aksara Maya meluncurkan aplikasi iTangerang Kota dalam acara Pameran Perpustakaan dan Kearsipan yang dilaksanakan di Mall CBD Ciledug, Senin (18/03).
Aplikasi iTangerang Kota adalah aplikasi berupa e-book katalog yang memudahkan masyarakat untuk meminjam buku secara online. Aplikasi ini memuat 1.766 buah jenis buku baik umum, ilmiah, sosial dan masih banyak lagi. Masyarakat hanya perlu mendownload aplikasinya di Play Store kemudian login menggunakan email.
Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin yang hadir sekaligus membuka acara secara resmi menuturkan, masyarakat pada era milenial saat ini membutuhkan kecepatan akses informasi salah satunya lewat e-book.
“Ini untuk meningkatkan minat baca, sudah ada aplikasi buat yang mau cari referensi. Jadi tidak usah jauh-jauh ke perpustakaan,” ucap Sachrudin.
Selain itu, jelas Wakil Wali Kota, Pemkot Tangerang dalam mendukung minat baca dilingkungan masyarakat, akan meluncurkan Kampung Kita yang bertemakan perpustakaan.
“Segera kita buat ditiap kampung ada pojok membaca, jadi dari mulai usia dini mereka sudah mengenal buku,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Kepala DPAD Meita Bachraeni mengatakan, dengan jumlah kaum milenial di Kota Tangerang yang mencapai 60%, aplikasi iTangerang Kota sangat membantu dalam proses pembelajaran.
“Karena di aplikasi iTangerang Kota ini bukan hanya buku-buku umum, tapi juga buku pelajaran, jadi bisa menambah referensi pelajaran disekolah,” jelas Meita.
“Untuk peminjaman buku, tinggal login menggunakan email untuk peminjaman 2-3 hari. Nanti jika sudah waktunya harus dikembalikan kalau telat akunnya akan di blokir secara otomatis,” terang Meita.
Terdapat 1.766 buku dalam aplikasi iTangerang Kota yang dapat di download pada Play Store. Meita pun berharap dengan peluncuran aplikasi ini, masyarakat semakin meningkat dalam pengetahuan dan wawasannya.
“Targetnya untuk generasi muda pasti, mereka bisa tau informasi atau ilmu-ilmu yang mungkin susah didapat di toko buku biasa,” tukasnya.
Dalam acara ini diluncurkan juga empat judul buku diantaranya Melacak Asal Muasal Kampung di Kota Tangerang, Wajah Kota Tangerang 2013-2018, Sketsa Hikayat Kota Tangerang, dan City Profile (Kebersamaan dalam Keragaman).
(Red/hms)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media