Muradi : Labsite Ajang Evaluasi Perkembangan Desa di Wilayah Sulut
Jurrnalline.com, Sulawesi Utara (Minahasa) – Dalam rangka peningkatan kapasitas SDM yang berkualitas dalam hal peningkatan ketrampilan masyarakat Fasilitasi Pengembangan Program Laboratorium (Lab. Site) adalah Fasilitasi Pengembangan Program Laboratorium Lapang (Lab. Site) pada Pokmas untuk Meningkatkan Partisipasi Anggota dalam Kesejahteraan Masyarakat.
Hal ini dikatakan Kepala Tata Usaha Balai Pelatihan Pemerintahan Desa (KTU-BPPD) 5 (Lima) Malang Indonesia Bpk Muradi didampingi Bpk M.Suri Saiful dan Jajaran Pemerintah Desa Kanonang dua, Selasa (19/03/2019) kepada redaksi jurnalline.com Terkait dengan kunjungan kerjanya di Kabupaten Minahasa, khususnya di desa Kanonang dua, adalah sebagai upaya pembentukan dan Pengembangan Labsite Bina Pemerintahan Desa.
” Labsite Ajang Evaluasi Perkembangan Desa di Wilayah Sulut, Sulsel, Bali, NTB & NTT. Tujuanya adalah sebagai Instrumen untuk lebih meningkatkan kualitas Desa pada desa dan Kelurahan yang menjadi juara Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Regional sebagai model dan percontohan perkembangan desa mandiri.” Tutur Muradi
Dipilihnya Kanonang II sebagai pertimbangan keikutertaan mewakili desa diSulut, agar semakin berkembang lebih baik, maju , mandiri dan sejahterah. Dengan harapan ada kegotongroyongan masyarakat serta Akses masyarakat untuk memperoleh berbagai pelayanan peningkatan kemampuan keterampilan pengembangan potensi usaha ekonomi produktif.
“Salah satu penilaian desa mandiri dimaksudkan adalah desa yang suda memiliki pendapatan sendiri, lebih fokus pada pemberdayaan potensi desa, dengan memberikan penghasilan terhadap masyarakat desa akan memberikan dampak baik .” Jalas KTU BBPPD Bapak Muradi
Terkait dengan potensi wisata yang ada, juga harus didukung oleh sarana prasarana.
“Pemeliharaan infrastruktur yang suda dibangun harus melibatkan masyarakat, dengan tidak menjaga dan merawat infrastruktur sarana prasarana akan mempengaruhi desa itu sendiri. Urai Muradi didampingi Sekdes Kanonang II Stenly Sondakh
“Balai Besar Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan Malang mengadakan program Lab. Site sebagai model pemberdayaan masyarakat yang di dalamnya berisi pelatihan-pelatihan dan fasilitasi bagi peserta program Laboratorium Lapangan (Lab. Site.) Oleh karenanya Diperlukan keterlibatan bersama masyarakat aparatur desa, kepala desa, kepala dusun, rt/rw, PKK, ”
Diketahui Pariwisata di Kabupaten Minahasa bagus bagus, tentunya diperlukan peran dan dukungan pemanfaatan sarana yang ada untuk kepentingan bersama.
“227 desa yang ada dikabupaten Minahasa agar terus berbenah, peningkatan aparatur sumber daya manusia, mengejar ketertinggalan, serta meningkatkan keunggulan desa, merekrut kader desa , karang taruna, serta memaksimalkan sumber daya alam yang luar biasa melimpah berkelanjutan dengan pemanfaatan Teknologi Tepat Guna Pedesaan, dan Peningkatan kemampuan ketrampilan petani fasilitasi yang dijalankan oleh BBPMD Malang dalam program Lab. Site dalam memberikan pelatihan-pelatihan pada peserta dan memberikan bantuan alat Teknologi Tepat Guna serta dana stimulant bagi Pokmas peserta dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip fasilitasi.” Kata Muradi Menambahkan dengan kehadiran Balai Besar Pelatihan Masyarakat Desa ini di harapkan akan memacuh potensi dan keunggulan desa masing masing agar semakin Maju Mandiri dan Sejahterah.
Senada disampaikan Hukum Tua desa kanonang melalui Sekdes Stenly Daniel Sondakh, Kepada Jurnalline.com, Selasa (19/03/2019) saat bersuah dengan wartawan media ini di salah satu obyek wisata Watu Pinawetengan mendampingi Bpk. M Suri Saiful dan Bpk. Muradi, sejak menjadi salah satu desa yang mendapat penghargaan pada kategori desa berkembang, pada tahun 2016 untuk wilayah regional III sesuai SK tahun 2018, untuk petunjuk kementrian dalam negeri desa Kanonang dua siap jadi desa Maju.
“Pemerintah desa mengapresiasi dengan adanya perhatian dari Balai Besar Pelatihan Pemerintahan Desa Malang, terkait dengan Lab.Site ini diharapkan ada sinergin dalam hal pengelolaan keuangan bagi Kasie dan Kaul mengacuh pada Permen 20 tahun 2018.”pungkas Sondakh
(EffendyIskandar)
