Jurnalline.com, Bekasi – Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Advokasi dan Bantuan Hukum Forum Mantan Narapidana (DPP Labah Fox Navi) mengadakan diskusi publik dengan tema ‘Sukseskan Pemilu 2019 Tanpa Golput,’ di Jalan Kemakmuran No.16 Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/3/19).
Diskusi diikuti 40 orang siswa SMA, mahasiswa, organisasi kemahasiswaan dan organisasi kepemudaan di Bekasi dengan narasumber Nandang selaku akademisi dan Yuri Yusdiana, aktivis kepemudaan. ““Khususnya para pemilih pemula untuk dapat berpartisipasi aktif menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2019 serta turut serta dalam upaya menumbuhkembangkan sikap dan mental nasionalisme yang patriotis bagi kalangan remaja dan pemuda, yang salah satunya dengan cara tidak bersikap “golput” atau tidak menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu,” katanya Ilham Adi Maulana, Ketua Pelaksana Dialog Kebangsaan tersebut.
Lukman Hakim, Ketua Umum DPP LABAH FOX-NAVI, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dialog kebangsaan ini merupakan partisipasi aktif DPP LABAH FOX-NAVI memberikan berbagai aktifitas kegiatan sosialisasi hukum termasuk mewujudkan kesadaran hukum dan tanggung jawab hukum generasi muda sebagai pemilih pemula agar tidak bersikap Golput dalam Pemilu. “Ini momentum penting, berharga dan bersejarah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga jangan disia-siakan begitu saja dalam memilih para calon-calon pemimpin bangsa dan negara kita cintai bersama ini. Sesungguhnya, sikap dan tindakan golput sama saja sebagai suatu sikap dan tindakan yang menghianati Bangsa dan Negara Indonesia. Sila ke-4, jelas menentukan bahwa kita harus berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan,” jelasnya.
Sementara itu, Sujari, selaku Ketua Umum DPP FOX-NAVI menyatakan, sebagai warga Negara Indonesia yang baik, haruslah senantiasa mengikuti dan mematuhi segala ketentuan yang berlaku. “Karena dengan demikian berarti kita sebagai warga negara telah secara bersama-sama secara aktif ikut serta dalam upaya pencapaian cita-cita atau tujuan nasional yang selama ini kita dambakan serta harapkan bersama.Hukum lahir dari kebijakan politik yang dilandasi dan berpedoman serta bertuju pada implementasi nilai-nilai Ideologi Pancasila, dengan kesemuanya itu dalam rangka untuk menuju pencapaian cita-cita dan tujuan nasional kita sebagaimana yang tertuang dalam alinea ke-4 pembukaan UUD 1945,” jelasnya.
Donny Teguh, peserta dari SAPMA PP, mengapresiasi atas dialog itu, sehingga bisa bermanfaat dalam pengetahuan Pemilu 17 April 2019 mendatang.
(Yati/red)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media