Jurnalline.com, Penkostrad – Prajurit Batalyon Artileri Pertahanan Udara (Yonarhanud) 1 Kostrad menerima sosialisasi dan penyuluhan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang Selatan bertempat di Aula Permadani Yonarhanud 1 Kostrad. Rabu, (27/3).
Acara ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada prajurit Yonarhanud 1 Kostrad tentang dampak negatif Narkoba, sehingga diharapkan para prajurit mendapatkan gambaran dalam upaya mencegah diri dan keluarga dari pengaruh bahaya Narkoba.
Komandan Batalyon Arhanud 1 Kostrad Letkol Arh Choirul Huda menyampaikan Kepada seluruh prajurit untuk menyimak dan mendengarkan penyuluhan dari BNN dengan sebaik- baiknya, sehingga prajurit dapat mengetahui bahaya Narkoba, karena Narkoba musuh kita bersama.
“Kegiatan seperti ini akan terus kita laksanakan, kedepannya sangat diperlukan kebijakan dan strategi kampanye atau sosialisasi tentang bahaya Narkoba yang komprehensif, multi disiplin, terkoordinasi, terpadu, konsisten, tepat waktu dan berkelanjutan, sehingga prajurit bebas dari Narkoba,” ujar Danyon.
Dari pihak BNN Kota Tangsel, Bapak Dr Edi sebagai pembicara mengungkapkan, penggunaan Narkoba disebabkan karena ingin coba-coba, gaya hidup (lifestyle) dan akhirnya menjadi pecandu, sehingga mengakibatkan penggunanya mengalami gangguan kesehatan dan kejiwaan. Deteksi terhadap ciri-ciri pengguna Narkoba dapat dilihat dari adanya perubahan tingkah laku, pergaulan lingkungan, kebiasaan dan gaya hidup yang tak lazim, serta adanya penurunan/gangguan kesehatan secara fisik dan mental”, tutur Dr. Edi.
Peredaran Narkoba di Indonesia dewasa ini sudah sangat membahayakan, dengan menimbulkan korban yang tidak sedikit jumlahnya. Jenisnya pun kini semakin bertambah dan bermacam-macam. Berbagai upaya untuk mencegah beredarnya Narkoba di Indonesia telah dilakukan, diantaranya dengan pemberantasan jalur suplai dan rehabilitasi bagi pengguna Narkoba.
(Fram/dre)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media