Lahirkan SDM Berkuaitas, Buahnya Peñdidikan Adalah Matangnya Jiwa
Jurnalline.com, Sulut – Pelaksanaan UNBK 2019 SMA N 1 Kawangkoan, kàbupaten minahasaTerpantau pada selasa, (02/04/2019) bahwa sebanyak 265 siswa Ikut UNBK2019 berharap berjalan ĺancar aman dan sukses.
Suatu pandangannya tentang pengertian operasional hakekat pendidikan adalah suatu proses menumbuhkembangkan eksistensi peserta didik yang memasyarakat, membudaya, dalam tata kehidupan yang berdimensi lokal, nasional dan global berkesinambungan, mendidik manusia adalah proses yang tidak akan pernah selesai.
Kepada media jurnalline.com Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kawangkoan Drs Anton J. Rosang, MM menuturkan Pendidikan tidak berhenti ketika peserta didik menjadi dewasa, akan tetapi akan terus menerus berkembang selama terdapat interaksi antara manusia dengan lingkungan sesama manusia serta dengan lingkungan alamnya oleh kàrenanyá Pendidikan mempunyai tugas menumbuhkembangkan eksistensi manusia sebagai suatu keberadaan yang interaktif dimana interaksi di sini bukan hanya interaksi dengan sesama manusia, ákan tetapi juga dengan alam dan dunia ide termasuk dengan Sang Pencipta alam semesta TYME.
“Upaya untuk memajukan tumbuhnya budi pekerti kekuatan batin, karakter, pikiran intelektual , dan tubuh fisik anak adalah untuk menumbuhkàn budi pekerti, intelektual dan fisik anak ďidik sehiñgga tidak dapat dipisah-pisahkan namun dapat memajukan kesempurnaan hidup, yaitu kehidupan dan penghidupan anak-anak yang selaras dengan dunia dalam pandanganńya.” Ujar Rosang lulusan SMANSA Ķawangkoan lahirkan SDM Bermutu berkualitas.
Menambahkan dalam memberikan pengertian tentang maksud dan tujuan pendidikan adalah sebagai tuntunan di dalam tumbuhnya anak-anak, yaitu menuntun segala kekuatan kodrat sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya adalah bertumpu pada anak itu sendiri yang dapat berkembang mencapai sempurnanya hidup manusia, sehingga bisa memenuhi segala bentuk keperluan hidup lahir dan batin akan dapat mewujudkan hidup dan penghidupan yang sempurna dan memberikan manfaat bagi orang lain dan lingkungannya.
“Terpenting Mentalitas Etos Kerja tenaga pendidik dalam artian Revolusi mental sangat diperlukan dalam melihat kualitas kinerja guru didukung oleh peran guru guru sekolah dalam membangun pola pikir dalam motifasi anak dalam belajar matangnya jiwa.” Pungkas Rosang
Penulis : EffendyIskandar
Editor : Fay
