Jurnalline.com, Sulawesi Utara – Pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2019 ‘Pesta Demokrasi’ pada tanggal 17 April 2019 seluruh rakyat Indonesia baru saja usai, sebuah arti demokrasi jujur dan adil jangan sampai buyar dengan perbedaan akibat warna yang ada di tengah masyarakat.
Sesuai Fokus pada tujuan demokrasi yang ada dilayah masing masing, yang di anggap berpotensi terjadi gangguan, harus menjadi satu jangan sampai terpecah bela karena merupakan bagian dari upaya memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat usai gelaran pesta demokrasi lima tahunan.
Camat Langowan Timur Ir. Sisca Maseo, MAP kepada jurnalline.com mengatakan salah satu tujuan pesta demokrasi adalah selalu menjaga keamanan dan ketertiban yang ada diwilayahnya.
“Diketahui dari jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang berjumlah 38 TPS, dengan
Jumlah pemilih sekitar 10.542 telah menggunakan hak suaranya dan berjalan aman dan lancar.” Ujarnya
Melihat peran TNI Polri yang turut berperan dalam menjaga keamanan dan kedamaian, ini merupakan jaminan rasa aman kepada masyarakat saat berada di TPS.
Senada Mendukung dan menyukseskan pemilu sesuai hati nuraninya, Camat Tompaso Jeane Sumendap, SP, menuturkan dari jumlah 5478 pemilih di kecamatan Tompaso, dari 24 TPS, dari pantauan berjalan aman dan lancar.
Terpisah Camat Kawangkoan Utara utara Meidie Paul Keintjem, SPd, MM dari jumlah 21 TPS yang ada dengan jumlah pemilih adalah 6530, mendapat pengawalan Babinsa dan Polri, sehingga sampai pada pemungutan suara warga sangat antusias dalam memberikan hak suaranya dengan tertib.
Sementara itu Camat Sonder Drs. Rouldy HF.Mewoh didampingi sekcam Denny Mangundap, untuk kecamatan Sonder dari 14737 jumlah pemilih dan 60 TPS yang ada semuanya telah menggunakan hak suaranya dan berjalan lancar aman.
Sama halnya dengan Camat Kawangkoan Dra Meike Rantung, mengungkapkan dari jumlah 31 TPS 31 dengan jumlah 7.758 pemilih, terpantau berjalan sesuai aturan dibantu peran KPUD, Panwaslu, TNI/Polri.
“Terima kasih atas peran dari masyarakat lewat Pesta Demokrasi Pilpres , Pileg2019, semarak semangat pesta demokrasi merupakan bentuk kepedulian terhadap proses pesta demokrasi 5 tahunan sehingga dapat berlangsung untuk memilih pemimpin Indonesia Aman Bermartabat.
Sementa camat Kakas Jefry Wasioy yang membawahi 13 desa yang ada di kecamatan kakas, terkait dengan pelaksanaan Pilpres dan Pileg mengapresiasi bagi masyarakat di 13 Desa yang suda melaksanakan pemilu2019 “Pemilih Cerdas sebagai juara” Tukas Jefry
Satu hal terpenting peran perangkat desa yang tetap netral bersama dengan pelaksana dengan forkopimca yang bersinergi dengan penyelenggara pemerintah
siap memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat Berbuat untuk kepentingan dan mewujudkan apa yang menjadi harapan masyarakat.
Penulis : Effendy Iskandar
Editor : Fay
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media