Jurnalline.com, JAKARTA – Dalam kegiatan Diskusi Penanganan Gangguan Konflik Sosial, diselenggarakan oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Administrasi Jakarta Barat, di ruang eks Kantor Perencanaan Pembangunan Kota (Kanpekko) Jakarta Barat, Kamis (28/4).
Kegiatan yang dibuka oleh Wali Kota Jakarta Barat, Anas Effendi, dalam sambutan pembukaannya, beliau meminta seluruh anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) peka melihat persoalan yang tengah berkembang di wilayah. Khususnya persoalan peredaraan narkoba yang kembali marak di lingkungan masyarakat.
“Anggota FKDM harus peka melihat situasi lingkungan terutama warga yang tinggal di rumah kontrakan,” tuturnya, menurutnya, salah satu bentuk kepekaan terhadap lingkungan itu adalah melalui, pengawasan terhadap semakin maraknya peredaran narkoba, hal ini memang bukanlah pekerjaan mudah, apalagi bila mengamati gerakannya di areal apartemen yang ekslusif dan sulit di monitor.
“Beberapa kasus yang terjadi belakangan ini, marak peredaran narkoba terjadi di apartemen,” tuturnya.
Oleh karena itulah, Walikota Adm Jakarta Barat ini berharap agar para anggota FKDM bisa saling berkoordinasi menjaga lingkungan masyarakat di masing-masing wilayah. Koordinasi tersebut bisa dimulai melalui berbagai hal salah satunya melalui acara diskusi konflik sosial seperti yang dihelat hari ini.
“Saya berpesan agar peserta serius mengikuti diskusi ini,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Barat, Dirhamul Nugraha menambahkan, diskusi konflik sosial ini diikuti sekitar 140 peserta dari perwakilan FKDM se Jakarta Barat dan menghadirkan sejumlah pembicara. Di antaranya dari Kemendikbud, Imigrasi, pengendalian teroris Polda Metro Jaya dan FKUB serta Komisi Pemilihan Umum.
(Zeet/IDG/Red)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media