Jurnalline.com, Batang (Jateng) – Rumah milik Carmadi (60) warga Desa Kalipancur RT 01 RW 02 Kecamatan Blado, ludes dilalap si jago merah, selasa malam sekira pukul 18.45 WIB (14/05/2019).
Tetangga korban, Daryanto menuturkan kobaran api muncul karena pemilik rumah sedang mengisi bensin ke dalam botol eceran yang akan dijual. Nahas lilin menyala menyambar bensin yang berjarak cukup dekat.
“Sejak sore di sini mati lampu, karena tiang listrik penghubung roboh yang berada di Desa Candi Kecamatan Bandar. Makanya pemilik rumah menyalakan lilin untuk penerangan pada saat mengisi bensin yang akan di jual di warung kelontongnya,” tuturnya.
Akibat dari samberan api, seisi rumah berukuran 15 x 25 meter, berupa dua Kendaraan bermotor, barang dagangan seperti bensin, gas elpiji dan lainnya, ikut ludes terbakar.
Tidak hanya itu, sebagian atap sebelah barat dan plafon Masjid Nurul Hikmah yang berdekatan dengan rumah korban ikut terbakar.
Berakibat terganggunya aktifitas ibadah warga di malam ramadhan seperti tarwarih dan tadarus Al Quran.
Namun api berhasil dijinakan sekitar pukul 19.20 WIB oleh Dua mobil Damkar dari Kecamatan Bandar dibantu warga setempat, PMI dan relawan.
“Pak Carmadi sempat terkena sambaran api yang berakibat punggung dan tangannya melepuh. Oleh warga sudah dibawa ke Puskesmas Bandar untuk penanganan medis,” kata Daryanto.
Sementara itu anggota Kodim 0736/Batang Kopral Jono menaksir kerugian rumah dan Bangunan Masjid diperkirakan mencapai Rp. 350 juta.
Dia mengintruksikan kepada korban dan keenam anggota keluarga lainnya, untuk menginap di rumah kerabat atau tetangga terdekat. “Kita saat ini masih membantu korban dengan menyingkirkan puing-puing bangunan yang dibantu oleh warga dan relawan,” tutupnya.
Penulis : Fram
Editor : Andre
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media