Kena Sanksi Lion Air Tetap Beroperasi
Jurnalline.com, Jakarta – Manajemen maskapai Lion Air memastikan kegiatan operasional Lioan Air di Bandara Soekarno Hatta akan berjalan normal setelah pembekuan pelayanaan jasa penumpang dan barang disisi darat (Ground Handling) oleh Direktorat Jendral (Dirjen) Perhubungan Udara.
“Kami pastikan kegiatan operasional kami akan berjalan normal seperti biasa,” ungkap Direktur Umum Lion Air Edward Sirait Rabu (18/05/2016), untuk itu Edward mengimbau kepada calon penumpang untuk tidak risau dengan adanya keputusan tersebut, karena seluruh kegiatan operasional akan berjalan seperti biasanya. Terkait sanksi yang tersebut Edward mengatakan, pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu dan belum memastikan apakah akan mengambil jalur hukum terhadap penjatuhan sanksi tersebut.
Ditemui terpisah, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Suprasetyo menegaskan Kemenhub berhak mencabut izin karena pihaknya juga yang menerbitkan izin tersebut.
“Izin ini dikeluarkan oleh Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, jadi kalau dilanggar aturannya, Kemenhub berhak untuk mencabut,” tegasnya.
Suprasetyo menambah siapapun yang melanggar akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Direktorat Jendral Perhubungan Udara telah menjatuhkan sanksi izin (Ground Handling) kepada PT Lion Air Group berupa pembekuan izin operasi. Pembekuan tersebut berlaku lima hari kerja setelah surat tersebut di terbitkan pada 17 Mei 2016, sanksi tersebut juga di jatuhkan kepada PT Air Asia dengan jangka waktu yang sama sehingga ke dua perusahaan tersebut wajib mengganti perusahaan Ground Handling yang lain.
Suprasetyo mengungkapkan keputusan tersebut berdasarkan Undang-undang Nomor 1 tahun 2009 Tentang Penerbangan, Peraturan Menteri (Permen) nomor 55 tahun 2015 Tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil bagian 139 Tentang Bandar Udara (Aerodrome) serta Permen nomor 56 tahun 2015 Tentang Kegiatan Pengusahan Bandar Udara sebagaimana telah diubah dengan Permen 187 tahun 2015.
(DIAN/Red)
