Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Sakit GMIM “Kaupusan” Langowan

Spread the love

Jurnalline.com, Sulawesi Utara – Peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit ‘Kaupusan’ Langowan ini, diawali dengan Ibadah yang dipimpin Ketua BPMS GMIM Pdt. DR. Hein Arina, dengan membacakan Ayat Kitab Suci Amsal 3 : 13-15.

“Kutipan pembacaan ini mengajarkan kita agar selalu menggunakan hikmat, dalam melakukan tugas apapun terlebih dalam hal pembangunan rumah sakit Kaupusan Langowan ini.”

Usai Ibadah dilanjutkan mendengarkan Laporan oleh Ketua Harian Ir. Wenny Talumewo, dan selanjutnya Sambutan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE.

“Pemerintah bekerjasama dengan gereja untuk membangun sarana dan prasarana layanan publik untuk masyarakat, jika kita terus bekerjasama pasti tidak akan ada hambatan, karena pasti akan selalu di bukakan jalan.”

Lanjutnya, kita selalu harus bersyukur karena semua yang kita dapatkan saat ini, merupakan berkat yang datang dari pada TUHAN yang Maha Kuasa.

“Pembangunan Rumah Sakit ini sangat memberi manfaat bagi masyarakat mengingat pula pemerintah Kabuoaten Minahasa sudah menjamin 100% masyarakat minahasa kepersertaan BPJS, kita semua berupaya pembangunan Rumah Sakit selesai dalam 6 bulan,”

Terima kasih atas upaya dan inisiatif dari BPMS Sinode, dan mengajak bersama untuk terus menjaga kenyamanan dan ketentraman di Sulawesi Utara agar banyak orang yang ingin datang di Sulawesi Utara dan kita dapat langsung merasakan manfaat.

Turut hadir Bupati Minahasa Ir. Royke O. Roring, M.Si, Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey, S.Si, Ketua BPMS GMIM Pdt. DR. Hein Arina, Sekretaris BPMS GMIM Pdt. Evert Tangel, S.Th, M.Pdk, Bendahara BPMS GMIM Sym. Recky Montong, jajaran pemkab. Minahasa, Ketua-ketua BPMW, BPMJ, para pendeta, pelsus se wililayah Langowan Raya, Camat, para hukumtua, tokoh masyarakat, Panitia Pembangunan dan Undangan yang hadir.

Penulis : EffendyIskandar
Editor : Fay

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.