Jurnalline.com, Sulawesi Utara – Bertempat di Aula Kejati Sulut, Senin (17/6/2019) , dilaksanakan Peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Jaksa Indonesia (PJI) yang ke-26 15 Juni 2019, bertindak selaku Inspektur Upacara Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Utara (Sulut) M. Roskanedi, SH,
Dalam Sambutan Jaksa Agung R.I yang dibacakan oleh Kajati Sulut, Jaksa Agung meminta organisasi PJI menjadi Penyangga bagi lembaga Kejaksaan, dikarenakan PJI sejak awal dicetuskan dan didirikan telah dilengkapi dengan aturan-aturan yang secara prinsip syarat dengan muatan nilai-nilai kepatuhan tentang sikap, etika, moral, disiplin diri, profesionalitas dan integritas untuk diaktualisasikan oleh segenap anggotanya.
“Peringatan Hari Ulang Tahun PJI Tahun 2019 ini mengambil tema ; “Kokohkan Solidaritas Untuk Pelayanan Terbaik Bagi Negeri,” cukup relevan dengan kehendak mendorong semangat dan kesadaran untuk mempersembahkan karya terbaik terutama dalam mewujudkan supremasi hukum guna mendukung kemajuan bangsa.” Ujar Kajati
Lanjutnya tidak ada pilihan lain bagi PJI beserta segenap anggotanya dari saat ini secara konsisten dan berkelanjutan, memantapkan tekad, kerahkan seluruh potensi dan sumber daya organisasi yang dimilikinya, untuk berbuat apa yang terbaik demi menjaga eksistensi lembaga Kejaksaan RI sebagai tempat pengabdian kuat dan terhormat karena kinerja dan prestasinya yang membanggakan.
Dalam setiap pelaksanaan konsistensi pemilihan kepala daerah, presiden dan wakil presiden maupun pemilihan anggota legislatif, kian Nampak seringkali diterapkannya praktek “politik identitas”.
membawa dan mengedepankan issue SARA yang hanya sekedar mengejar kepentingan jangka pendek untuk meraih kekuasaan dan kedudukan meski disisi lain disadari telah mengundang bahaya yang berpotensi mengancam keutuhan negara dan bangsa.
Selalu waspada dengan adanya kelompok yang memiliki paham radikalisme yang berusaha keras memaksakan kehendaknya merubah ideologi dan tata cara bernegara selain Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila begitu pula halnya dengan kemajuan teknologi informasi yang disalah gunakan sebagai sarana menyebarkan berita-berita bohong atau hoax yang pada akhirnya harus bermuara pada proses hukum.
Sejalan dengan itu, maka keberadaan PJI diharapkan mampu mendorong meningkatkan kapasitas para Jaksa anggotanya menjadi penegak hukum yang didalam mengemban tugas dan kewenangannya selalu mengutamakan integritas, kompetensi dan kapabilitas, selain perluhkan secara terus menerus upaya pengayaan pengetahuan dan wawasan untuk melengkapi kemampuan dan profesionalitas dirinya.
Diakhir sambutan Jaksa Agung meletakan harapan besar kepada segenap anggota PJI, agar dalam mengemban tugas, fungsi dan kapasitasnya masing-masing selalu dapat menampilkan dan membuktikan diri sebagai Insan Adhyaksa yang baik, teruji, terpuji, dan mumpuni, yang mampu membuat Lembaga Kejaksaan RI menjadi sebuah institusi Penegak Hukum yang berwibawa, dihargai, diperhitungkan dihormati dicintai modal utama guna meningkatkan kontribusi, andil dan peran dalam setiap upaya membangun negeri.
Dirgahayu Persatuan Jaksa Indonesia2019 dihadiri oleh Para Asisten, Kabag Tata Usaha, Para Koordinator, Kepala Kejaksaan Negeri Manado serta seluruh pegawai Kejati Sulut dan Kejari Manado.
Penulis : EffendyIskandar
Editor : Fay
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media