Jurnalline.com, Sulawesi Utara – Bertempat diTasuka desa Tounelet kecamatan Kakas, dilaksanakan Seminar Pemberdayaan Ekonomi dan Kepedulian Lingkungan Kabupaten Minahasa dalam rangka mendukung Pembinaan Ketahanan Wilayah (Bintahwil),
Senin, (17/6/2019) dihadiri Kepala dinas Pembinaan Potensi Maritim Mabes TNI AL Brigjen Marinir (TNI) Donar Philip Rompas, Komandan Lantamal VIII Laksamana Pertama TNI Gig Jonias Moses Sipasulta M,MAR. Stud,
Kepala Dinas Pembinaan Potensi Maritim Mabes TNI AL, menyampaikan bahwa seminar ini merupakan kepedulian TNI AL, dengan masyrakat untuk ikut membantu Program Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Suatu Implementasi Pemberdayaan wilayah pertahanan laut dilaksanakan melalui kegiatan pembinaan potensi maritim dalam pelaksanaannya melalui metode pembinaan ketahanan wilayah, komunikasi sosial, dan bakti TNI.” Ujarnya
Lanjut bahwa Danau Tondano Minahasa yang berada didepan kita menjadi begitu penting keberadaannya yang apabila dikelola dengan baik maka akan mampu meningkatkan ketahanan pangan dan menambah pendapatan sehingga mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.
“Kondisi saat ini danau tondano dengan luasnya cakupan 20% tertutup oleh tanaman eceng gondok, berbagai pihak berupaya mengendalikan tanaman tersebut dengan Upaya-upaya tentu yang menyita banyak waktu, tenaga dan biaya,”
Oleh karena itu diperlukan berbagai terobosan agar tanaman ecek gondok memiliki nilai manfaat yang optimal baik dari segi ekonomi maupun kelestarian lingkungan.
“Kiranya kegiatan Seminar ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat minahasa.”
Sementara Bupati Minahasa Ir Royke Oktavian Roring, M.Si bersama Wakil Bupati Robby Dondokambey, S.Si saat menyampaikan materinya mengatakan satu upaya Pemerintah Kabupaten Minahasa dalam Pengelolaan Danau Tondano, memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dinas Pembinaan Potensi Maritim Mabes TNI AL karena dari Danau yang ada dari sabang sampai merauke, Dispotmar memilih Sekitar Danau Tondano menjadi lokasi pelaksanaan Seminar Bintahwil Tahun 2019.
“Sebagai Pemerintah dan masyarakat Minahasa sedang berupaya mengelola dan menangani permasalahan yang ada di danau tondano dan Daerah Aliran Sungai (DAS) Danau Tondano dan sekitarnya., yang saat ini mengalami Pendangkalan, penyempitan dan penurunan kualitas air, karena banyaknya eceng gondok, dan permasalahan kawasan DAS dan sekitarnya seperti penebangan liar di sepanjang DAS yang mengakibatkan pengikisan kawasan hijau menjadi gundul, peningkatan volume sampah yang mengakibatkan terganggunya sistem pengambilan air oleh PLTA.”
Lanjutnha jika Permasalahan yang ada apabila terus dibiarkan, maka 30 tahun kedepan Danau Tondano akan kering dan ini akan menjadi becana bagi kita masyarakat yang ada di Sulawesi Utara.
“Danau Tondano merupakan salah satu Danau di Indonesia yang menjadi prioritas Nasional, dan Danau Tondano merupakan sumber harkat hidup dan penggerak ekonomi masyarakat di Sulawesi Utara , mulai dari pemasok energi listrik, pertanian/saluran irigasi,suplai air, perikanan, pariwisata, dan sarana transportasi air. ”
Untuk itu Pemerintah dengan berbagai Upaya untuk menjaga, melestarikan bahkan mengelolah Danau Tondano dengan berbagai program yang sementara dan yang akan dilaksanakan diantaranya melakukan seminar, diskusi dan kajian tentang pengelolaan Danau Tondano, Pemantauan Kualitas air, Pola penanganan secara menyeluruh, Penyusunan dan Penetapan Rencana Tata Ruang Kawasan Konservasi dan wisata mana yang bisa didirikan Karamba dan mana yang tidak bisa,
“Penyusunan Perda Zonasi Danau, pengadaan Alat berat/kapal pembersih eceng gondok, Perda sampah dan pengurangan penggunaan sampah plastik, Pembangunan Tanggul Pengaman Keliling Danau, penguatan tebing danau, Pembangunan Jogging track seputaran danau tondano, pelebaran jalan keliling danau, dan penataan pulau likri.”
Diketahii dari 25 kecamatan di Kabupaten Minahasa, ada 7 kecamatan yang mengelilingi danau Tondano, untuk itu kepada para camat, hukum tua, ASN bahkan kepada kita semua masyarakat kabupaten Minahasa, mari kita benar-benar peduli terhadap tanah minahasa termasuk danau tondano agar Visi Minahasa dapat terwujud.” Tukas Bupati ROR
Turut hadir Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Kolonel Purnawirawan Boyke Kambey, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Utara Ir.Marly Gumalag, MSi, Pimpinan Cabang BRI Tondano Taswin Tajudin, Para Asisten Sekdakab Minahasa, Jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa, Camat, Hukum tua, masyarakat yang ada.
Penulis : EffendyIskandar
Editor : fay
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media