Jurnalline.com, Jakarta – Untuk menyikapi permasalahan peran media Islam dalam pemberitaan masalah Al-Aqsha dan perjuangan Kemerdekaan Palestina, maka hal itu menjadi alasan penyelenggaraan International Conference of Islamic Media (ICIM) 2016 yang merupakan kegiatan sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan luar negeri pemerintah Indonesia dalam upaya mendukung perjuangan dan kemerdekaan rakyat Palestina. Sebelum pelaksanaan acara itu, diselenggarakan Konferensi Pers ICIM, Senin (23/5/2016) pukul 14.00 WIB -15.00 WIB di Gedung MER-C, Jln. Kramat Lontar J-157 Senen, Jakarta Pusat.
Dengan menghadirkan Narasumber, yakni: Imaam Muslimin Yakhsyallah Mansur (Steering Committee ICIM), Dr. Aat Surya Safaat (Pemred LKBN ANTARA), Dr. Ahmed Abdul Malik (Speaker from Nigeria),Syeikh Wateu Dato Ibrahim (Ulama Philipina Selatan), dalam penjelasannya kepada awak media yang hadir, Imaam Muslimin Yakshsyaallah Mansur Steering Comittee ICIM mengatakan bahwa penyelenggaraan konferensi ini merupakan hal strategis untuk menjalin komitmen bersama dari para pengelola Media Islam di seluruh Dunia untuk membentuk opini perlawanan terhadap media Barat yang tidak seimbang, tidak obyektif memberitakan masalah Perjuangan Kedaulatan Negeri Palestina.
“Di Konferensi ICIM, kami akan rumuskan langkah strategis dalam melawan ketidakadilan dalam hal pemberitaan dan opini soal Al -Aqsha dan Kemerdekaan Palestina,” tukasnya.
Acara konferensi ICIM di laksanakan di Wisma Antara Ruang Adhyana Jakarta Pusat, tanggal 25 – 26 Mei 2016, dengan Tema: “Media Islam Bersatu Untuk Kepentingan Islam dan Muslimin khususnya Pembebasan Palestina dan Al-Quds Al -Syarif “.
(IDG/Red)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media