Demo Tidak Boleh Gunakan Truk Kontainer
Jurnalline.com, Jakarta – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto mengatakan, pihaknya mengamankan truk tronton dari massa Ahmad Dhani dan Ratna Sarumpaet saat demo demi keamanan. Demo dengan mengunakan truk kontainer tidaklah diperbolehkan.
Moechgiyarto mengatakan, pihaknya telah memperingatkan kepada korlap aksi untuk tidak membawa truk teronton yang akan digelar pada aksi kemarin di KPK.
“Karena sudah kita sampaikan kepada yang bersangkutan, tapi yang bersangkutan tetep ngotot. Untung cepat kita amankan,” kata Kapolda kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (03/06/2016) pagi.
Kapolda juga mengatakan, pihaknya mengamankan tronton, mobil Suzuki APV, Jeep, mobil boks berisi sound system dan peralatan band adalah demi keamanan bersama.
“Ingat kata sita ini, kadang kala kita keliru. Kita mengamankan bukan menyita, mencegah supaya tidak terjadi gangguan kamtibmas,” tegas mantan Kapolda Jawa barat ini.
Dia menjelaskan, pihaknya telah memanggil korlap aksi ‘Panggung Rakyat Tangkap Ahok’ yang tadinya akan dibarengi konser oleh musisi Ahmad Dhani sebelum aksi terjadi. Polisi telah menyampaikam aturan main dalam aksi tersebut.
“Korlapnya sudah kita panggil semua, tiga hari sebelum menyampaikan unras (unjuk rasa) wajib menyampaikan pemberitahuan. Itu aturan mainnya,” lanjut Moechgiyarto.
Namun, lantaran pihak massa tetap ngotot untuk membawa tronton tersebut, Polda Metro Jaya pun tidak mengeluarkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) sebagai tanda persetujuan atas aksi yang akan digelar itu.
“Maksudnya apa, kita panggil dia. Kamu mau unras apa, gunakan alat apa, jumlahnya berapa, rutenya di mana, itu yang akan kita sampaikan. Karena dia gunakan itu, maka STTP tetap tidak kita keluarkan,” tegasnya.
Untuk mencegah hal itu, aparat polisi pun melakukan upaya pencegahan dengan mengamankan tronton di depan Kedubes Belanda, Kuningan pada Kamis kemarin.
“Kalau dia ngotot berarti dia melawan perintah aparat, melanggar KUHP dia. Kalau mau, ya kita tindak. Tapi karena belum terjadi kita cegah dulu. Kalau sudah terjadi, saya proses itu. Saya tindak tegas,” jelasnya.
(Jones/Red)
