Jurnalline.com, Jakarta – Di awal Bulan Suci Ramadhan, disaat umat muslim sedang mempersiapkan diri untuk makan sahur, sekolompok anak muda nampak saling serang, yakni warga Kampung Pulo dengan warga Bukit Duri, saling melempar batu, petasan dan saling umpat.
Tak diketahui dengan jelas penyebab awal dari terjadinya tawuran itu, tapi menurut warga Bukit Duri, yang berada di lapangan, sebut saja herman (35), ia mengatakan, mulanya terjadi saling perang mulut antar warga Kampung Pulo dengan Bukit Duri.
”Ya, awalnya ada warga Kmapung Pulo menegur ada anak muda yang maen petasan, lempar-lempar petasan gitu, tapi rupanya, rupanya nyang ditegur kagak terima, kemudian jadilah tawuran itu,” ungkap Herman kepada awak media.
Pertarungan dua kelompok warga itupun tak terhindar dan semakin membesar, hingga terjadi kebakaran di kawasan jatinegara, akibat lemparan petasan.
Usai tawuran yang terjadi antara warga Kampung Pulo dan Bukit Duri pada pagi tadi sekira pukul 03.30 WIB, seorang petugas pemadam kebakaran dikabarkan terkena pukulan.
Menurut Kapolres Jakarta Timur, Kombes Agung Budijono, membenarkan hal tersebut. Namun, dirinya menyatakan belum mengetahui pasti siapa anggota pemadam kebakaran tersebut.
“Iya, benar ada petugas yang terluka Saya baru dapat info, tapi lagi kita cek semua. Jadi, belum tahu siapanya,” ujar Kombes Agung Budijono saat dihubungi, Senin (6/6/2016).
Sementara itu, kondisi di lokasi tawuran kawasan Jatinegara saat ini sudah kondusif. Pihak kepolisian melakukan pengamanan.
“Sudah kondusif dari jam 05.00 WIB tadi. Masih berjaga anggota kita,” tuturnya.
(IDG/Red)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media