Jurnalline.com, Jakarta – Pemerintah sedang memperbaiki kinerja PNS (pegawai negeri sipil) dengan pengurangan jumlah alias rasionalisasi, saat ini jumlah PNS dinilai terlalu banyak dari yang dibutuhkan.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Yuddy Chrisnandi, mengatakan idealnya jumlah PNS itu sekitar 1,5% dari total penduduk. Dengan jumlah penduduk Indonesia 250 juta jiwa, maka idealnya jumlah PNS sekitar 3,7 juta.
“PNS kita ada 4,5 juta orang, maka secara simulasi kita ini kelebihan 1 juta. Nah bagaimana menguranginya tentu bisa dilakukan dengan kebijakan rasionalisasi,” kata Yuddy kepada wartawan di kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta Pusat, Selasa (07/06/16) siang.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memberi contoh cara pengurangan PNS, misalkan tahun ini ada 120.000 PNS pensiun maka tahun berikutnya penerimaan PNS hanya setengahnya alias 60.000.
“Tiap tahun kurang lebih 120.000 PNS pensiun, sehingga dalam kurun waktu 3 tahun ke depan sampai 2019 kurang lebih yang pensiun 500 orang,” paparnya.
“Kalau 500 orang pensiun dengan pendekatan moratorium yang menjadi kebijakan pemerintah berarti pegawai kita di 2019 tinggal 4 juta orang, masih kelebihan kurang lebih 500.000 orang,” ujarnya.
Sisanya tinggal dilakukan rasionalisasi sehingga mendapatkan jumlah PNS yang proporsional, tapi tentunya jumlah yang memadai tidak menjamin perbaikan kualitas dari PNS itu sendiri.
Dirinya berharap dengan adanya pembenahan-pembenahan yang dilakukan pemerintah maka keluhan-keluhan masyarakat tentang kinerja PNS yang rendah bisa berakhir.
“Keluhan publik tentang pegawai-pegawai yang malas, pegawai yang berkinerja rendah, disiplinnya rendah, bahkan di dalam beberapa laporan yang masuk pada saya dan juga kami bahas banyak PNS ini yang absen sampai 100 hari dalam 1 tahun, seharusnya bolos 35 hari saja sudah diberikan sanksi, 45 hari sudah bisa diberhentikan. Ini ada yang ratusan hari mereka tidak masuk, ini semua kita akan tegakkan, tidak mungkin kita akan mempertahankan pegawai dengan disiplin yang rendah,” tegasnya.
Dia juga menjelaskan tentang pengurangan PNS yang telah dilakukan. “Saya saja sudah memberhentikan hampir 2.000 orang, Anda saja tidak tahu. Dua ribu yang melanggar disiplin pegawai, cuma tidak saya beritakan. Itu dalam konteks laporan yang lewat mekanisme atasan langsung, belum lagi yang lewat pengaduan masyarakat,” jelas Yuddy menambahkan.
(Jon/RH/Red)
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media