Jurnalline.com, Filipina – Setelah berada selama 3 hari di Filipina, sejak tanggal 12 sampai dengan 15 Agustus 2019, hari ini tanggal Satuan Tugas (Satgas) Kartika Jala Krida (KJK) Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III Angkatan ke-66 melanjutkan pelayaran dengan KRI Bima Suci sebagai Duta Bangsa guna mendukung diplomasi maritim, dari negara Filipina menuju Osaka Jepang.
Hal ini dinyatakan langsung oleh Kapten Laut (KH) Atik Alfiansyah selaku Perwira Penerangan KRI Bimasuci ketika dikonfirmasi Bagpen AAL pada acara pemberangkatan Satgas KJK Taruna AAL Tingkat III Angkatan ke-66 Tahun 2019 di Pelabuhan Pier 15 Filipina, Kamis (15/8).
Menurutnya, selama berada di Philipina Satgas Kartika Jala Krida 2019 AAL Tingkat III Angkatan ke-66 Tahun 2019 dengan KRI Bima Suci-945, yang sandar di Pelabuhan Pier 15 Filipina, juga telah menggelar berbagai kegiatan guna mendukung diplomasi maritim dengan tajuk Maritime Fulcrum Brotherhood.
“Kegiatan guna mendukung Diplomasi maritim tersebut, yaitu kunjungan resmi atau courtesy call ke pejabat-pejabat militer dan Dubes RI yang berada di Filipina, pertandingan persahabatan dengan Angkatan Laut Filipina, cocktail party di KRI Bimasuci, display Genderang Suling (GS) Gita Jala Taruna AAL Angkatan Ke-66 serta menerima kunjungan makan malam dari Angkatan Laut Filipina dan beberapa kegiatan lain guna membina dan meningkatkan hubungan baik secara timbal balik dengan negara Filipina, yang memang sudah lama terjalin baik.
Selain itu, Taruna AAL yang tergabung dalam misi bertajuk maritime fulcrum brotherhood, memperkenalkan budaya tradisional bangsa Indonesia melalui penampilan tari-tarian negara Indonesia, yang diperankan Taruna dan Taruni AAL angkatan ke-66 pada acara cocktail party serta melaksanakan city tour ke tempat-tempat sejarah negara Filipina guna meningkatkan ilmu pengetahuan tentang sejarah dunia.
Selama pelayaran tersebut, Taruna dan Taruni AAL dengan KRI Bima Suci, selain sebagai Duta Bangsa guna mendukung persahabatan maritim terhadap negara-negara tetangga, Taruna AAL juga menerapkan ilmu selama pelayaran dengan kapal latih KRI Bima Suci, yang pernah mereka peroleh selama mengikuti pendidikan di Akademi Angkatan Laut, baik dalam bentuk latihan maupun praktek.
Sebelum keberangkatan, Satgas KJK Taruna AAL Angkatan ke-66 tahun 2019 dengan KRI Bima Suci, sandar di Pelabuhan Pier 15 Filipina, juga menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk negara Filipina Dr. Sinyo Harry Sarundajang dan disambut baik oleh Komandan KRI Bimasuci Letkol Laut (P) Waluyo, S.H., M.Tr. (Hanla) dan Perwira Pelaksana Latihan KJK Letkol Laut (P) Afrillian S, M.Tr. Hanla., M.M.
Dalam pembekalan Dubes LBBP RI Dr. Sinyo Harry Sarundajang kepada Taruna dan Taruni AAL mengatakan, pelayaran Kartika Jala Krida ini merupakan kesempatan emas yang harus diambil berbagai manfaatnya. ” Kalian sebagai seorang pelaut harus tangguh dalam menghadapi desiran ombak yang sangat keras serta jangan lupakan karakter dan jati diri bangsa yang kalian emban sebagai duta bangsa”.
Turut hadir dalam pelepasan Satgas Kartika Jala Krida Atase Pertahanan Kolonel Marinir Reza, CDR Leo G Aspilaga dari Angkatan Laut Filipina, staf karyawan Dubes RI dan personel dari Angkatan Laut Filipina.
Penulis : Fram
Editor : Ndre
Sumber : Kabagpen AAL.
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media