Jurnalline.com, Sulawesi Utara – Bertempat di Aula NDC Resort and Spa Manado, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulut Andi Muh. Iqbal Arief, SH.MH yang juga merupakan Pengawas Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) beserta Ketua IAD Wilayah Sulut ibu Nurhayati Andi Iqbal membuka Pertemuan Konsultasi Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Wilayah Sulut dengan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Daerah se-Sulut, pada pukul 09:00 wita pagi tadi.
Dalam pembukaan pertemuan konsultasi ini diikuti juga oleh para Asisten, Kabag TU, para koordinator, para Kepala Kejaksaan Negeri, pengurus dan anggota IAD wilayah sulut,para ketua IAD dan pengurus IAD daerah se-sulut.
Ketika membuka pertemuan konsultasi, Kajati yang juga merupakan pengawas IAD wilayah sulut dalam arahannya Rabu, (15/8/2019) menyampaikan bahwa kegiatan pertemuan ini dibuat berbeda agar lebih santai tetapi tujuan utamanya untuk bersilaturahmi.
“Kiranya para ibu ibu yang tergabung dalam ikatan adhyaksa dharmakarini di Sulawesi Utara untuk senantiasa menjaga kekompakan dan silaturahmi serta senantiasa mendukung peran dan tugas suami.” ujar Kajati
Sementara itu, Ibu Ny Nurhayati Andi Iqbal, selaku Ketua IAD wilayah sulut mengapresiasi dan berterima kasih kepada penyelenggara kegiatan pertemuan konsultasi ini.
“Disampaikannya agar sesama anggota organisasi untuk selalu bersatu, bekerja keras, tidak berpikir individual serta harus saling membantu dalam melaksanakan misi organisasi IAD,” ucapnya
Lanjut, bahwa organisasi IAD wilayah sulut dapat berjalan dengan baik dengan tujuan organisasi dapat terwujud.
“Kepada seluruh pengurus Ketua IAD wilayah Sulut, ia berpesan untuk terus menjaga kekompakan dan kebersamaan.” Urainya
Senada dengan kajati dan ibu ketua IAD, Ibu Stanley Yos Bukara selaku Ketua Penyelenggara Pertemuan Konsultasi IAD Wilayah Sulut berharap agar kegiatan konsultasi ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan serta dapat menambah keterampilan bagi ibu ibu.
“Kiranya pertemuan konsultasi ini dapat menambah koordinasi dan konsilidasi sesama pengurus dan anggota IAD,” jelasnya
Acara berlanjut dengan keterampilan merangkai sapu tangan khas gorontalo menjadi rangkaian bunga yang dibawakan oleh ibu Mareska Raru mangkay (anggota IAD Wilayah Gorontalo), pasar murah, dilanjutkan dengan pelaksanaan berbagai lomba dalam rangka peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia.
Penulis : EffendyIskandar
Editor : Fay
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media