Jurnalline.com, Penkostrad – Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.AP., M.Si., M.Tr (Han) menghadiri upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI bertempat di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (17/8).
Upacara ini dipimpin langsung oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa sebagai inspektur upacara. Sedangkan, komandan upacara HUT ke-74 RI di Gedung Negara Grahadi adalah Komandan Letkol Marinir Irawan yang kesehariannya menjadi Komandan Batalyon II Pasmar II.
Puncak peringatan detik-detik proklamasi ditandai dengan dikibarkannya bendera merah putih yang dilakukan oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Jawa Timur serta 17 dentuman meriam dan diiringi suara merdu dari paduan suara 1.000 pelajar.
Gubernur Jatim dalam amanatnya mengatakan dengan Proklamasi Kemerdekaan ini sejenak kita refleksikan diri kita ke belakang, Kemerdekaan merupakan hasil perjuangan pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga mereka yang telah berjuang dengan segala keterbatasan untuk mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan tujuan yang diyakini tidak akan dapat dicapai dengan sendirinya atau hanya dengan menengadahkan tangan namun harus diperjuangkan secara keras dan dengan kesungguhan.
“Kita tahu bahwa Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara telah teruji sebagai pemersatu bangsa, Pancasila mengajarkan nilai-nilai luhur setiap insan karena Tuhan menciptakan manusia beragam sesuai dengan kehendaknya untuk menjaga kesatuan dan persatuan karena telah terbukti dengan bertahan gotong royong yang mengajarkan untuk memikirkan kepentingan orang lain diatas kepentingan pribadi atau golongan,” pungkasnya.
Tema nasional SDM Unggul akan bisa membuat Indonesia maju, dan Indonesia maju akan bisa dicapai jika Provinsi dan Kabupaten Kotanya maju. Maka bagaimana cara agar masing-masing keunggulan di Kabupaten Kota bisa dipromosikan tapi tidak merusak daya dukung alam, adalah konsen yang harus kita perhatikan.
Pangdivif 2 Kostrad mengatakan upacara yang dilaksanakan setiap tahun ini sepatutnya menjadi momen-momen istimewa yang membawa kita kembali untuk Flash Back pada sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia puluhan tahun silam.
“Saat pendiri bangsa kita Soekarno dan Muhammad Hatta memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, sesungguhnya kedua tokoh tersebut memberikan pelajaran bagi kita bahwa untuk menghadapi berbagai tantangan kita harus mengedepankan langkah-langkah konkrit, tidak harus menunggu momen-momen yang sempurna,” ungkapnya.
“Kemerdekaan merupakan hasil perjuangan pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga mereka yang telah berjuang dengan segala keterbatasan untuk mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan tujuan yang diyakini tidak akan dapat dicapai dengan sendirinya atau hanya dengan menengadahkan tangan namun harus diperjuangkan secara keras dan dengan kesungguhan,” tegas Pangdiv 2.
“Pada peringatan hari proklamasi tahun ini kita mengusung tema “SDM Unggul Indonesia Maju”, ini menunjukkan bahwa keunggulan Sumber Daya Manusia adalah modal utama kita untuk menghadapi tantangan dan meraih peluang untuk maju. Untuk itu, mari kita wujudkan tekad tersebut dengan meningkatkan profesionalisme, kinerja, dan dedikasi di bidang tugas kita masing-masing, sebagai sumbangsih kita untuk kemajuan bangsa,” pungkas Pangdiv 2.
Turut hadir pada Upacara ini Wakil Gubernur Jatim, Pangdam V/BRW, Kapolda Jatim, Pangkoarmada II, Kajati Jatim, Kepala dinas di lingkungan Pemprov Jatim serta para Konsulat Negara sahabat.
Penulis : Fram
Editor : Ndre
Copyright © 2017 Jurnalline Cyber Media